Tuesday, 14 August 2018

Pentingnya Peran Keluarga dalam Membentuk Pribadi Anak Di Era Teknologi

Peran keluarga dalam membentuk karakter anak sangatlah penting. Pendidikan karakter untuk anak harus ditanamkan sejak dini dari mulai lingkup yang terkecil, yaitu keluarga. 

Keluarga adalah tempat dimana anak akan belajar segala sesuatu untuk yang pertama kalinya. Perlunya pendidikan karakter dari keluarga tentunya sehubungan dengan hal itu. Pendidikan karakter bukan berarti orang tua membentuk anaknya menjadi "robot" yang sempurna melainkan sama-sama belajar dengan menanamkan nilai-nilai moral yang baik. 

Menanamkan nilai-nilai moral yang baik pada anak sejak dini akan membentuk kepribadian yang baik pula pada anak. Tidak hanya moral anak-anak juga sudah harus ditanamkan nila-nilai keagamaan sejak dini dengan begitu anak tidak hanya memiliki kepribadian yang baik, tapi juga berbudi luhur. Tantangan ini menjadi amat besar apalagi di era digital seperti sekarang ini.

Anak yang sejak dini sudah ditanamkan kedua hal tersebut akan terlihat sikap dan sifatnya bahkan sebelum ia beranjak dewasa. Pribadi yang baik tentunya akan berpengaruh terhadap kehidupan sosial serta prestasi si anak. Hal ini juga telah dibahas dalam salah satu Semnas Pendidikan Keluarga di tahun 2017. Pada seminar yang bertajuk Peran Keluarga dalam Menumbuhkan Karakter dan Budaya Prestasi Anak juga menyebutkan tentang pentingnya pelibatan keluarga dalam pendidikan, antara lain:

1. Meningkatkan perilaku yang positif pada anak.
2. Prestasi belajar anak yang baik.
3. Tingginya minat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
4. Mencegah anak dari berbuat kekerasan atau bullying.
5. Serta mencegah dari hal-hal negatif lainnya yang ada di sekitarnya

Lebih jelasnya bisa dilihat pada laman
https://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id/laman/index.php?r=pustaka/index&ksub=23
Hasil gambar untuk gambar anak bermain dengan orang tua
Photo by Google
Di era teknologi seperti saat ini sangatlah mudah untuk menjalin komunikasi, tapi ada juga yang menjadi kekurangan dengan kemajuan teknologi masa kini, yaitu komunikasi langsung. Di era ini komunikasi secara langsung antar orang mulai berkurang termasuk komunikasi antara orang tua dengan anaknya. 

Kecanggihan teknologi membuat para orang tua merasa tertolong. Bagi orang tua yang bekerja mereka beranggapan dengan adanya teknologi komunikasi dengan anak mereka bisa tetap terjalin harmonis. Padahal esensi keharmonisan keluarga bukan dinilai dari kuantitas komunikasi melainkan kualitas dari komunikasi itu sendiri. Intensitas pertemuan orang tua dengan anaknya tentunya akan berpengaruh terhadap kepribadian anak itu sendiri. 

Anak yang diawasi langsung dengan baik oleh orang tuanya tentu berbeda dengan anak yang lepas dari pengawasan orang tua. Anak usia dini sebaiknya tidak dikenalkan dengan gadget terlebih dulu. Sebelum masuk usia sekolah akan lebih baik bila orang tua membelikan anak mainan konvensional dibanding gadget. 

Tidak hanya membelikan mainan, namun orang tua juga harus konsisten mengajak anak bermain setiap kali membelikan mainan baru. Hal ini akan mendekatkan hubungan orang tua - anak dan tentunya kepribadian sang anak. Anak yang intens bermain dengan orang tuanya kemungkinan besar akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih terbuka dan ceria. 

Tentu akan berbeda dengan anak-anak yang sedari kecil sudah terpaku dengan gadget. Mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang introvert serta mudah marah. Pada dasarnya anak-anak lebih membutuhkan kehadiran orang tua mereka dibanding dengan hadiah yang orang tua mereka berikan. 

Kasih sayang dan perhatian orang tua merupakan hadiah terbesar bagi anak-anak mereka. Beberapa orang tua yang berkecukupan secara materi biasanya lebih cenderung menghabiskan uang mereka dibanding waktu mereka untuk anak-anaknya. Tentu parenting dengan model seperti ini menjadi salah kaprah. 

Anak yang dinamjakan dengan hadiah akan tumbuh menjadi pribadi yang malas. Hadiah hanya perlu diberikan saat orang tua memberikan reward kepada anaknya bukan untuk menebus kesalahan orang tua yang tidak bisa berada disamping anaknya. Jangan mengajarkan anak untuk menjadi kaya, tapi ajarkan mereka untuk menjadi bahagia. Jadi ketika mereka besar nanti mereka bisa menghargai nilai bukan menilai harga.

Orang tua harus menjadi role model bagi anaknya. Tak sedikit  orang tua yang menginginkan anaknya tumbuh menjadi pribadi yang baik, namun mereka tidak mencontohkan hal-hal yang baik kepada anak-anak mereka. Sering kali orang tua menghukum anak mereka saat mereka menjadi lebih "manusiawi". 

Anak-anak tidak diperbolehkan untuk, marah, bad mood, atau hal-hal buruk lainnya dimana para orang tua justru melakukan itu dihadapan anak-anaknya. Orang tua harus membiarkan anak-anaknya menjadi diri mereka sendiri. Biarkan mereka menjadi anak-anak yang seharusnya karena mereka tidak akan terus menjadi anak-anak.

Cara terbaik untuk mendidik anak menjadi pribadi yang baik adalah dengan memperbaiki diri sendiri terlebih dahulu. Anak-anak akan tumbuh sesuai dengan didikan orang tuanya. Bila orang tuanya baik maka kesempatan anak untuk menjadi orang baik dikemudian hari akan lebih besar. 

Langkah pertama yang harus dilakukan para orang tua adalah mencontohkan hal-hal yang baik. Anak-anak memang bukan pendengar yang baik meskipun itu orang tua mereka sendiri, akan tetapi mereka tidak pernah gagal dalam mencontoh perilaku orang tua mereka. 

Misalnya saja apabila orang tua mengininginkan anak yang jujur maka orang tua juga harus jujur tehadap anak mereka. Contoh lain apabila orang tua tidak menginginkan anak-anak mereka ketergantungan dengan gadget maka orang tua juga harus menjauhkan diri dari gadget. Meskipun sulit orang tua juga harus membiasakan diri dengan rule yang mereka buat sendiri. 

Disitulah anak-anak menyerap dan belajar segala sesuatunya. Segala sesuatu yang anak-anak dapat di dalam keluarganya itu yang akan mereka terapkan dalam pergaulan mereka dengan lingkungan luar.
Selain memberikan contoh yang baik orang tua juga harus sering memberikan rewards akan kebaikan-kebaikan kecil yang dilakukan oleh anak. 

Rewards yang diberikan tidak harus berupa barang maupun uang cukup dengan pujian-pujian. Jangan pernah menuntut anak untuk menjadi sempurna biarkan ia tumbuh sebagaimana mestinya. Kebanyakan orang tua "jaman now" berlomba-lomba untuk menjadikan anak mereka yang terbaik. 

Anak-anak "dipaksa" menjadi multi talent dengan mengikutkan anak mereka ke berbagai kegiatan untuk mengisi waktu luang. Kebanyakan orang tua tidak memikirkan kesehatan mental anak. Mereka lebih memikirkan nilai dan gengsi masing-masing. terlalu memaksakan berbagai kegiatan kepada anak diusia dini justru akan memunculkan kejenuhan dikemudian hari. 

Bukan tidak mungkin anak justru menjadi bosan dan malas dan bahkan menurunnya prestasi akademik mereka di sekolah. Biarkan anak-anak mengisi waktu luang mereka dengan bermain dan beristirahat. Fokuskan kegiatan ekstra dengan apa yang menjadi minat anak. Lebih lengkapnya bisa kunjungi laman
https://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id/laman/index.php?r=tpost/xview&id=4905

Tantangan yang dihadapi orang tua di era digital seperti sekarang ini memang cukup sulit, tapi tidak ada kata mustahil untuk segala sesuatu yang baik. Orang tua tetap bisa menerapkan dan membentuk karakter yang baik pada anak-anak mereka. 

Kuncinya hanyalah turun tangan langsung dalam pengasuhan dan keseharian anak. Jauhkan gadget dari anak-anak karena konten yang mereka dapat dari dunia maya tidak semuanya positif dan tidak semua dapat terkontrol oleh orang tua. 

Perhatikan juga apa yang menjadi kebutuhan dan minat anak dan fasilitasi mereka. Berikan pula perhatian serta kasih sayang yang cukup agar anak merasa lebih dihargai dan dicintai. Jika semua itu anak-anak dapatkan didalam keluarganya maka anak akan tumbuh menjadi pribadi yang baik dengan karakter yang kuat. Anak-anak ibarat bibit, apa yang orang tua tanam maka ia akan tumbuh menjadi pohon yang diharapkan. #sahabatkeluarga

Friday, 7 July 2017

Contoh Tulisan untuk Apply Content Writer

Dibawah ini contoh tulisan saya pas iseng-iseng applyuntuk jadi content writer. berhubung tulisannya saya pakai buat apply jobnya jadi cuma saya tampilin gambar sama judul yak. 
 MAKAM RATUMALANG
Istana Kematian yang Tersembunyi Dibalik Keindahan Alam
Gunung Sentono, Desa Sentono, Kecamatan Pleret, Bantul, DIY 


HTM: Gratis
Jam Buka: Setiap hari sekitar pukul 07.00 – 17.00 
artikel lengkapnya sudah dihapus buat bahan kerjaan.

Hal penting yang perlu diperhatikan untuk menjadi content writer atau sejenisnya adalah paham SEO. Itu kalau manurut saya kaya it's a must. nah, segitu dulu deh bbagi-bagi pengalamannya.

Contoh Tulisan untuk Lomba Essay

Contoh tulisan kali ini adalah tulisan untuk lomba essay. kali ini saya akan berbagi salah satu tulisan yang saya ikutkan untuk lomba esay (essay competition). ini versi Bahasa Indonesia aslinya saya ikut international essay competition. format dibawah ini lebih mirip dengan artikel opini sih ketimbang essay.

Etika dan Moral dalam Pendidikan
Banyak penelitian yang menunjukkan adanya keterkaitan antara pendidikan dan ekonomi. Orang dengan pendidikan yang baik tentunya akan lebih produktif dalam bekerja. Hal itu akan berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi karena itu tingginya tingkat pendidikan dijadikan salah satu tolak ukur kemajuan suatu negara. 
Pendidikan sangatlah penting tidak hanya untuk mendapatkan gelar maupun pekerjaan. Namun pendidikan juga berperan penting dalam membentuk karakter seseorang. 
Pendidikan tidak hanya berbicara tentang science. Pendidikan mencakup segala aspek termasuk moral dan etika. Ilmu pengetahuan tanpa moral dan etika sama saja dengan kehancuran. Moral dan etika merupakan akar dari perilaku dan kepribadian yang baik. 
Bayangkan jika seseorang yang memiliki pendidikan yang tinggi tetapi tidak memiliki moral dan etika. Orang tersebut bisa saja berbuat rasis, tidak toleran, dan tidak peduli sesama. Oleh karena itu dalam dunia pendidikan pemberian ilmu pengetahuan harus dibarengi dengan moral dan etika agar melahirkan generasi yang tidak hanya pintar tapi juga toleran, peduli, penyayang dan berprilaku baik.
Contohnya di Negara saya Indonesia ada beberapa kasus yang sempat menjadi viral di dunia maya. Kasus tersebut berkaitan dengan prilaku generasi muda Indonesia saat ini. Ada sekumpulan remaja yang melecehkan patung pahlawan nasional bahkan ada pula yang menginjak lambang Negara kami kemudian mempostingnya di laman facebook dan instagram tanpa rasa bersalah. 
Sungguh miris melihat hal tersebut terjadi padahal pendidikan tentang moral dan kewarganegaraan masuk dalam kurikulum sekolah. Saya rasa kebijakan dan praktik pendidikan yang buruk di Indonesia bukanlah hal yang mendasari kejadian tersebut. 
Orang Indonesia sampai saat ini masih memegang teguh adat ketimuran. Ada beberapa kemungkinan yang mendasari terjadinya hal tersebut, diantaranya pelaku tidak memiliki pendidikan yang baik dalam artian tidak bersekolah. 
Kedua, pelaku mencontoh public figure yang mereka idolakan, dan yang terakhir pelaku melakukan hal tersebut secara sengaja untuk mendapat perhatian public. Setelah diusut oleh pihak yang berwenang diketahui mereka merupakan remaja yang masih bersekolah. 
Mereka mengaku bahwa apa yang mereka lakukan merupakan sebuah keisengan. Hal itu menunjukkan bahwa kemungkinan yang pertama adalah salah. 
Saya rasa kemungkinan yang kedua dan ketiga sangat mungkin mendasari terjadinya kasus tersebut. Sebelumnya ada beberapa selebritis Indonesia yang menjadikan lambang negara sebagai lelucon dan ada pula yang dengan sengaja menginjak-injak poster tokoh politik kemudian memposting ke laman twitter. 
Belakangan diketahui kedua selebriti tersebut tidak memiliki pendidikan yang baik. Kasus mereka ditutup tanpa sanksi yang tegas dari pihak berwenang. Hal tersebut berdampak pada kelakuan anak muda yang menjadikan mereka sebagai idola. Merasa tidak akan ada sanksi yang mereka dapat hal tersebut menjadi banyak dicontoh untuk sekedar mendapat ketenaran dari perhatian public.
Miris melihat sekumpulan anak yang secara financial mampu untuk bersekolah dan mendapat pendidikan yang layak. Namun mereka bertindak bodoh layaknya orang yang tidak berpendidikan. Hal tersebut mencerminkan kalau mereka tidak bersyukur dan tidak serius dalam menuntut ilmu. 
Padahal masih banyak orang-orang yang tidak mampu yang sangat ingin bersekolah. Namun mereka tidak mampu secara financial.
Menurut saya pendidikan sangatlah penting karena dapat memberikan masa depan yang lebih baik. Kepedulian saya akan dunia pendidikan mendorong saya untuk bergabung dalam sebuah komunitas. Saya sekarang menjadi relawan pada sebuah komunitas yang bernama “Coin A Chance”. 
Sebuah komunitas social dimana kami mengumpulkan koin untuk selanjutnya “ditukar” dengan kesempatan bagi anak-anak kurang mampu yang ingin dan tentunya berhak mendapatkan pendidikan. 
Selain mengumpulkan koin kami para relawan juga mengajarkan beberapa pelajaran yang kami kuasai dan juga menyemangati mereka untuk tidak berputus asa. Hal itu kami lakukan melihat pendidikan adalah hak setiap orang dan memperoleh pendidikan termasuk salah satu hak asasi manusia.

Contoh Tulisan untuk Lomba Cerpen

contoh tulisan saya untuk ikutan lomba cerpen. Sesuai janji saya kemarin saya bakal ngepost semua tulisan saya yang udah pernah saya kirim either untuk ikut lomba or ngelamar kerja. tulisan dibawah ini buat ikutan lomba cerpen dengan tema air dan lingkungan. *kalo ga salah. even tulisan ini ga lolos setidaknya bisa kalian ambil pelajaran buat memperbaiki tulisan kalian. 
SUNGAI BERSIH DAN SEHAT
Hari minggu Andi beserta ayah, ibu dan Kak Ani berolahraga di Jalan Sudirman sekaligus menikmati car free day. Car free day merupakan sebuah acara dimana pada hari tersebut tidak ada kendaraan bermotor yang boleh melintas. Acara tersebut dimaksudkan untuk wadah orang-orang yang ingin berolahraga karena di Jakarta memang sudah jarang ada ruang publik untuk berolahraga. Selain sebagai tempat utuk berolahraga acara tersebut juga bertujuan untuk mengurangi polusi udara akibat asap kendaraan bermotor. Saat ini car free day Jakarta baru ada di daerah Jakarta Pusat, yaitu sepanjang Jalan Sudirman hingga Thamrin. Sepulang dari berolahraga Andi bersama ayah yang telah selesai mandi dan berganti pakaian menonton televisi di ruang keluarga. Setiap Hari Minggu Andi selalu menonton film kartun kesukaannya sebelum acara berita. Biasanya selesai menonton film kartun Andi langsung pamit untuk keluar main bersama teman-temannya. Namun kali ini Andi asyik menonton berita televisi bersama ayah.
Saat itu berita yang disiarkan mengenai masyarakat Baduy yang sedang melakukan seba ke kantor gubernur Banten. Masyarakat Baduy melakukan seba dengan berjalan kaki dari desa mereka hingga ke Serang. Andi sangat penasaran mengapa masyarakat Baduy berjalan menyusuri hutan hingga ke perkotaan dengan berjalan sambil bertelanjang kaki seperti yang diberitakan di televisi.
“Ayah mengapa orang Baduy jalan kaki dari rumah sampai ke kantor gubernur emang ga capek ya mereka?” Tanya Andi penasaran.
 “Coba sana kamu tanya Kak Ani sebulan yang lalu kakak kan berkunjung kesana.” Jawab ayah. Ayah yang tahu kalau Andi menyimpan rasa penasaran yang besar menyuruhnya untuk bertanya kepada kakaknya.
Andi ingat kalau sebulan yang lalu Kak Ani pergi bersama teman-teman satu prodi di kampusnya untuk berwisata edukasi sekaligus praktikum lapangan. Kak Ani yang baru saja keluar kamar mandi langsung diberondong pertanyaan oleh Andi.
“ Kak cerita tentang Baduy dong. Kenapa orang Baduy suka jalan kaki? Mereka ga capek kak? Kenapa mereka ga pakai sandal?”
Kak Ani yang tau jika adik semata wayangnya itu penasaran menceritakan tentang Baduy dan masyarakatnya. Selama di Baduy Kak Ani memang berbaur dengan masyarakatnya termasuk beraktivitas ala masyarakat Baduy. Kak Ani berada di Baduy selama tiga hari dua malam sehingga kak ani bisa bercerita panjang lebar untuk menjelaskan rasa keingintahuan Andi.
Masyarakat Baduy terdiri dari masyarakat Baduy dalam dan Baduy luar. Masyarakat Baduy luar sudah berinteraksi dengan dunia luar. Masyarakat Baduy luar diperbolehkan untuk menggunakan kendaraan, alat komunikasi, serta produk pabrikan untuk beraktivitas sehari-hari. Mereka juga mau meminum obat kimia, peralatan mandi, serta bahan makanan maupun minuman olahan pabrik. Berbeda dengan masyarakat Baduy luar masyarakat Baduy dalam sangat tertutup dengan dunia luar. Mereka sengaja menutup diri untuk mempertahankan tradisi serta kearifan lokal. Oleh karena itu masyarakat Baduy dalam melakukan seba dengan berjalan kaki sedangkan masyarakat Baduy luar bisa naik kendaraan.
Masyarakat Baduy melakukan seba ke Kantor gubernur setiap ada panen besar. Seba merupakan sebuah tadisi silaturahmi masyarakat Baduy dengan membawa hasil bumi kepada peguasa. Tradisi seba juga merupakan bentuk kesetiaan masyarakat Baduy kepada peminpinnya. Saat melakukan seba ke kantor gubernur masyarakat Baduy terutama Baduy dalam berjalan kaki dari desa mereka di daerah Pegunungan Kendeng hingga ke Serang dengan jarak kurang lebih 95 kilometer. Tradisi berjalan kaki merupakan bagian kearifan lokal masyarakat Baduy dalam tersebut mereka lakukan untuk melestarikan alam sekaligus menjaga tradisi.
Saat berada di Baduy Kak Ani dan teman satu kelompoknya bermalam disalah satu rumah penduduk Baduy dalam di Desa Cibeo. Teman-teman Kak Ani menginap secara terpisah dirumah-rumah penduduk setempat. Ada yang menginap di Baduy dalam adapula yang menginap di Baduy luar tepatnya di Desa Kanekes. Menurut Kak Ani berada di Baduy dalam sangatlah menyenangkan. Banyak hal-hal baru yang dapat dipelajari dari masyarakat Baduy terutama kearifan lokalnya. Masyarakat Baduy memiliki kalimat panutan, yaitu lojor henteu meunang dipotong pondok henteu meunang disambung. Kalimat itu berarti yang panjang tidak boleh dipotong dan yang pendek tidak boleh disambung. Secara luas kalimat itu juga berarti bahwa segala sesuatunya tidak boleh diubah-ubah sesuai kehendak manusia melainkan dilestarikan sesuai dengan kodratnya.
Masyarakat Baduy dalam tidak memakai barang-barang, makanan, minuman maupun obat-obatan kimia dari luar. Hal itu dilakukan karena masyarakat Baduy dalam ingin menjaga kelestarian lingkungan serta menjaga tradisi. Kak Ani yang menginap di Baduy dalam menceritakan kalau ia juga mandi di sungai tanpa menggunakan sabun, shampoo, dan juga pasta gigi seperti masyarakat di sana.
“ Ih kakak jorok.” Ledek Andi
“ Bukannya jorok dek tapi biar sungainya ga tercemar karena orang Baduy tidak hanya mandi tapi juga mengkonsumsi air sungai untuk kebutuhan sehari-hari.” Terang Kak Ani. “Emang sungainya bersih kak?” Tanya Andi penasaran.
“ Iya dek sungai di sana jernih dan juga bersih.” Jawab Kak Ani.
“ Kenapa sungai di Jakarta engga seperti sungai di Baduy ya kak sungai di Jakarta kotor, banyak sampah, dan bau sekali.”
Sungai-sungai di kota-kota besar terutama di Jakarta memang tidak sehat dan tak layak konsumsi. Banyak warga yang membuang sampah ke dalam sungai mulai dari limbah padat hingga limbah cair dari rumah tangga. Sampah-sampah itu yang menyebabkan sungai di Jakarta menjadi kotor dan berbau. Sangat berbeda dengan sungai di tanah Baduy yang bersih karena tak ada warganya yang membuang sampah dan mencemarinya dengan bahan kimia. Itulah mengapa masyarakat baduy tidak memakai barang-barang yang berbahan dasar bahan kimia karena akan mencemari lingkungan.
“ Berarti sungai di Jakarta kotor karena kita pakai sabun ya kak?” Tanya Andi dengan serius
“ Bukan cuma sabun dek tapi juga sampah-sampah yang lain.” Terang Kak Ani “ Tapi memang limbah dari sabun yang kita pakai itu yang menghasilkan bau tak sedap juga lumut.” “Terus kenapa kita masih pakai sabun kalau sabun bisa mencemari sungai kak?” Tanya Andi lagi.
“Sebenarnya ada solusi lain untuk mencegah pencemaran sungai selain tidak menggunakan sabun.” Jawab Kak Ani.
“Apa solusinya kak?” Tanya Andi lagi.
“Solusinya dengan memfilter limbah yang akan dibuang sehingga tidak mencemari sungai.” Terang Kak Ani.
Setelah puas mendengar cerita tentang Baduy serta penjelasan mengenai pencemaran sungai Andi kembali melanjutkan menonton televisi bersama ayah. Secara kebetulan kali ini berita yang disiarkan masih berhubungan dengan limbah. Namun kali ini bukan mengenai pencemaran sungai atau pencemaran lingkungan lainnya melainkan pengolahan limbah yang benar. Pengolahan limbah yang sangat bagus diterapkan di negara-negara maju salah satunya Jepang. Jepang merupakan salah satu negara yang sangat disiplin dalam berbagai hal termasuk kebersihan dan kelestarian lingkungan. Tidak ada sampah-sampah berserakan di jalan sungai-sungai pun bersih sehingga ikan-ikan koi pun dapat hidup di selokan dan sungai-sungai. Bahkan ketika banjir melanda air yang menggenang di tempat-tempat umum seperti stasiun bawah tanah terlihat seperti air kolam renang.
Harapan kita sebagai warga Indonesia agar kedepannya bangsa kita dapat mengolah limbah dengan baik dan bijak sehingga tidak ada lagi pencemaran lingkungan. Selain itu tidak ada lagi masalah-masalah yang timbul karena lingkungan kita yang rusak dan tidak terawat. Untuk itu sebagai generasi penerus bangsa kita harus menjaga dan melestarikan lingkungan mulai dari lingkungan sekitar. Kita harus menerapkan disiplin akan kebersihan pada diri kita masing-masing mulai dari sekarang.

 ANTARA KEMARAU DAN BANJIR

“Tuuut…tuuut…tuuut….” Lamunan Nina seketika buyar ketika mendengar bunyi sirine kereta api. Ia bersama Budi adiknya akan pergi berlibur ke rumah paman mereka di Yogyakarta. Nina dan Budi pergi ke Yogyakarta menggunakan kereta pagi. 
Disepanjang perjalanan Nina hanya melamun disamping adiknya yang tertidur pulas. Perjalanan antara Jakarta – Yogyakarta ditempuh selama kurang lebih delapan jam. Cukup membosankan memang mengingat hanya bisa duduk-duduk di bangku kereta. 
Namun pemandangan yang disuguhkan selama perjalanan sangatlah indah. Mulai dari persawahan , sungai, hingga rumah-rumah penduduk yang asri.
Budi yang sedari tadi tertidur tiba-tiba terbangun karena suara sirine kereta. Budi langsung bangun dari tempat duduknya dan bergegas ke toilet. Kembalinya dari toilet Budi langsung mengajak Nina berbicara.
“Kak tahu ga tadi air keran di toilet habis aku kira tadi airnya keluar sedikit karena kerannya bocor eh ternyata ada yang lupa nutup.” Jelas Budi panjang lebar.”Ya udah deh akhirnya aku cuma pakai tisu toilet.”
Nina tak begitu menghiraukan penjelasan Budi ia hanya menggangguk-angguk untuk merespon Budi. Sebenarnya Nina tidak ingin berlibur dirumah paman. Ia ingin menghabiskan waktu liburnya dengan teman-temannya di Jakarta. 
Namun karena orangtua Nina ada pekerjaan yang mengharuskan mereka pergi ke luar negeri Nina dan Budi dititipkan sekaligus berlibur ke rumah paman di Yogyakarta. Nina memang tak sepenuhnya kecewa karena cuaca di Jakarta saat ini sedang tidak bagus. 
Hujan deras kerap mengguyur Kota Jakarta yang kemungkinan akan berakibat banjir. Nina berpikir jika hujan terus menerus turun tentu ia hanya bisa menghabiskan waktu liburannya di dalam rumah. Kata paman cuaca di Yogyakarta saat ini masih bagus dan belum turun hujan seperti di Jakarta.
Sesampainya di Stasiun Tugu Yogyakarta paman dan Bayu anaknya telah menunggu di pintu keluar untuk menjemput Nina dan Budi. Budi yang sangat rindu dengan sepupunya langsung berlari menghampiri Bayu dan memeluknya. 
Nina bukannya tak bahagia berlibur dirumah paman, akan tetapi paman tidak mempunyai anak perempuan seusianya yang bisa ia ajak untuk bermain. Bayu sepupu mereka memang anak tunggal Paman Priyo yang seumuran dengan Budi.
“Apakabar kalian?” sapa paman dengan tersenyum.
“Baik paman.” Jawab mereka serentak.
Walaupun sebenarnya muka Nina menunjukkan kalau ia sedang tidak baik-baik saja. Paman membantu mereka membawakan tas-tas mereka kedalam mobil. Selama perjalanan dari stasiun ke rumah paman Bayu dan Budi terus bersenda gurau sedangkan Nina hanya melamun sambil memandangi langit lewat kaca mobil. Sesampainya di rumah paman pun Nina terlihat kurang antusias tidak seperti Budi yang terlihat habis mengisi energinya dengan makan sebakul. Melihat keponakannya yang sedikit murung paman mencoba mendekati Nina untuk menghiburnya.
“ Nina apa kamu ada masalah? Kamu tidak senang ya berlibur dirumah paman?” selidik paman dengan hati-hati.
“Nina senang kok paman, hanya saja Nina ingin menghabiskan liburan Nina bersama teman-teman Nina di Jakarta.” Jawab Nina dengan nada sedih.
“ Jangan sedih bagaimana kalau besok paman ajak kalian berkeliling Kota Yogyakarta?” Tanya paman menawarkan.
“Ga usah paman Nina mau istirahat dulu saja lagipula kita kan sudah sering berkeliling Kota Yogya bersama ayah dan bunda.” Tolak Nina halus.
Nina dan keluarganya memang sudah bahkan sering berkeliling Kota Yogyakarta bila merreka berkunjung ke rumah paman. Nina bosan berkeliling-keliling Kota Yogyakarta karena tidak ada pusat-pusat perbelanjaan yang besar dan bagus seperti di Jakarta. Disana yang ada hanyalah bangunan-bangunan yang sudah tua dan usang. 
Dulu sewaktu eyang uti masih hidup Nina sangat senang berkunjung ke Yogyakarta eyang uti selalu mengajarkan hal-hal baru dan mendongeng untuk Nina. Rumah eyang uti sangat asri dengan nuansa pedesaan karena berada di Projo Tamansari, Bantul yang memang masih terdapat area persawahan. 
Namun setelah eyang uti tiada rumah itu tidak lagi ditempati oleh keluarga Nina. Paman yang sudah menikah dan bekerja di sebuah hotel berbintang memutuskan untuk pindah ke area perkotaan untuk mempermudah aktivitasnya.
Sudah dua hari Nina berada di rumah paman dan masih saja terlihat murung. Tak tega melihat Nina yang terus-menerus murung paman berinisiatif untuk mengajak mereka ke tempat yang belum pernah mereka kunjungi sebelumnya.
“Anak-anak ayo sini kumpul.” Seru Paman Priyo.
“ Ada apa paman?” Tanya Budi penasaran.
“Paman mau ajak kalian rekreasi ke Wonosari Gunung Kidul.” Jawab paman.
“Memangnya di sana ada apa?” Tanya Budi dan Priyo berbarengan.
“Di sana ada air terjun, goa-goa indah, perbukitan karst, dan juga jajaran pantai berpasir putih yang tak kalah bagusnya dengan pantai di Bali.” Terang paman. “ bagaimana kalian mau ikut apa tidak?”
“Ikuuuut.” Jawab Budi, Bayu, dan Nina bersamaan.
“Kalau begitu kalian siap-siap dan istirahat malam ini besok pagi-pagi sekali kita berangkat.” Pinta paman
Nina yang semula kurang antusias menjadi semangat karena penjelasan dari paman.
Keesokan harinya setelah sarapan dengan bubur gudeg buatan Bulek Yanti mereka berlima bertamasya ke Gunung Kidul. Mula-mula mereka mengunjungi air terjun Sri Gethuk. Tempatnya sangat indah karena dikelilingi hutan kecil dengan pepohonan yang hijau. Namun sayang karena musim kemarau air terjunnya tidak terlalu deras. 
Sehabis asyik bermain dan berfoto-foto di air terjun mereka berpindah lokasi ke Goa Pindul. Di sana mereka bisa menikmati keindahan goa dengan tubing menggunakan ban bekas. saat itu airnya cukup tenang dan tidak deras seperti saat musim penghujan. Selepas dari Goa pindul mereka menuju kerumah kenalan Paman Priyo di daerah karst Pegunungan Sewu.
Daerah Pengunungan Sewu merupakan sebuah kawasan karst yang terbentuk dari batuan kapur dan gamping. Wisata karst ini sudah termasyhur hingga dikenal secara internasional. Dahulu di daerah Gunung Kidul sangat sulit untuk mendapatkan air sehingga jarang orang yang mau berwisata ke daerah ini. 
Sebenarnya di daerah Gunung Kidul terdapat banyak sungai bawah tanah. Namun warga tidak mengetahui cara untuk memompa hingga kerumah mereka dan tidak ada bantuan dari pemerintah. sehingga warga Gunung Kidul biasa membeli air di musim kemarau dan menadah air hujan dikala musim penghujan. 
Mereka sulit mendapatkan air karena kondisi alam yang memang sulit dipahami oleh masyarakat awam. Kata Paman Priyo dulu rumah kenalannya  pun sulit untuk mendapatkan air tidak seperti sekarang ini.
Saat ini Gunung Kidul sudah mendapat perhatian pemerintah karena potensi wisatanya. Bahkan kawasan Gunung Kidul telah masuk sebagai salah satu world geopark oleh UNESCO. Berkat potensi wisatanya pihak pemerintah, universitas, maupun swasta ikut membantu untuk memperbaiki kondisi wilayah Gunung Kidul termasuk mengalirkan air dari sungai-sungai bawah tanah ke rumah-rumah warga. 
Walaupun masih ada beberapa tempat yang masih sulit mendapatkan air terutama di musim kemarau. Nina sangat bersyukur meskipun di Jakarta sering terjadi banjir namun ia dan keluarganya tidak pernah kesulitan dengan air.
Setelah dari rumah kenalan paman mereka kemudian menuju ke Pantai Nglambor. Pantai Nglambor terkenal dengan terumbu karang yang indah di laut dangkal yang terhalang oleh batu karang besar dari laut lepas. Kondisi yang seperti itu menjadikan Pantai Nglambor sebagai salah satu tempat menyelam favorit wisatawan. 
Selain terkenal dengan terumbu karang pantai ini memiliki keistimewaan lain, yaitu mata air tawa di bibir pantai. Mata air tersebut sering dimanfaatkan wisatawan untuk membersihkan diri dan juga untuk keperluan sehari-hari bagi warga setempat.
Setelah puas bertamasya mereka pun kembali ke rumah. Nina tak henti-hentinya bersyukur setelah mengetahui bahwa masih ada daerah yang kesulitan mendapatkan air bersih. Ia berharap tidak ada lagi daerah-daerah yang terlupakan dan baru mendapat perhatian ketika sudah terlalu lama mereka dilanda kesulitan. Ia berdoa agar semua warga bisa mempunyai pompa-pompa air yang dapat mengalirkan air bersih ke rumah-rumah mereka seperti yang ada di rumahnya.



Friday, 9 June 2017

Curhat setelah 4 Tahun Nulis

Curhatan kali ini tentang pengalaman selama gue nulis untuk apapun itu. Sekian lama ga buka blog and now when i want to start again baru sadar gaya nulis gue emang alay.
maapkeun maapkeun keAlay-an ini guys.
But its important buat nulis sesuai gaya lo karena dari situ lo bisa mulai mencintai dunia tulis menulis like i've done. sekarang gue mau berbagi sama kalian semua tentang semua tulisan yang udah gue buat selama ini. mulai dari tulisan gue buat ikut perlombaan sampai tulisan buat syarat ngelamar kerjaan.
Tulisan-tulisan yang gue post sebelum ini gue buat dalam rangka tes for Copy Writer position but failed hahaha. Gue juga ga tau gue gagal karena tulisan gue yang kurang bagus atau sesi interview gue yang bener-bener hancur.
Sekarang gue baru sadar kalau budaya membaca itu penting banget guys karena dari membaca kita jadi banyak tahu banyak hal. Salah satu kegagalan gue pas sesi interview kerja adalah karena gue saat itu ga tau apapun soal interview dan ga mau nyari tahu. Ternyata ngejawab pertanyaan saat interview kerja itu juga ada triknya dan gue ga tau sama sekali.
Buat penulis ga suka baca itu fatal banget. Lu ga bakal bisa menghasilkan karya yang bagus kalo lu ga suka baca. membaca bisa ngasih kita inspirasi dan pastinya bisa jadi bahan evaluasi juga buat tulisan kita.
Ok segini dulu curhatnya next time gue beberin semua tilisan-tulisan gue ^~^

Thursday, 22 October 2015

4 MAJALAH FASHION PRIA DI INDONESIA YANG BISA JADI REFERENSI LO

HOYA GUYS, kali ini gue mau ngasih info empat majalah fashion pria di Indonesia.
Mungkin untuk beberapa cowok membaca majalah fashion itu ga perlu. Sebagian besar cowok malah beranggapan bila membaca majalah fashion bukanlah kebiasaan para cowok. Menurut gue sih sesekali baca majalah fashion ga akan mengurangi ke-manly-an lo. Justru bisa ngasih inspirasi buat outfit look lo biar ga saltum karena kormod. Ok, check this out
  1. Da Man Indonesia
majalah yang terbit di Indonesia pada tahun 2009 ini menjadikan Chris Pane sebagai model cover pertamanya. Take a peek on instagram @daman_magazine

  1. Esquire Indonesia
majalah yang terbit di Indonesia pada Maret 2007 ini menawarkan referensi fashion yang elegan untuk kau pria. Target pasarnya adalah pria 25 – 40 an. instagram@esquireindonesia

  1. Nylon Guys Indonesia
Majalah ini sih lebih cocok buat para kawula muda maksud gue remaja. Yap, kebanyakan model cover majalah ini adalah idola para remaja cewek. So, buat remaja cowok bisa banget deh niru gaya model-model yang ada di Nylon kali aja cewek lo klepek-klepek. Ini nih, instagram majalah Nylon guys Indonesia @nylonguys_ind

  1. Mens Health Indoneesia
Selain bisa ngasih info fashion buat lo majalah ini juga ngasih info tentang healthy lifestyle loh. Intip-intip dikit deh di instagramnya @menshealthindonesia

okay segitu dulu aja yeee, maklum cuma itu  yang gue tau.

DIFFERENT LOOK OF MEN FASHION STYLES

Hoya guys, kali ini ini gue mau bahas tentang  men fashion styles yang ada di dunia. Kali aja bisa ngasih lo sedikit inspirasi buat weekend outfit lo.
  1. Western Look
  • American style
    look untuk american style lebih ke arah casual tapi tetap elegan. CTO


  • British style
    british style terinspirasi dari pakaian para keluarga kerajaan sehingga looknya lebih classic dan elegan. CTO

  • Hip Hop style
Style yang satu ini masih termasuk dalam kategori western look walaupun diciptakan dan dipopulerkan oleh orang-orang Africa-American. Khas dari gaya ini adalah baju dan celana gombor dengan tambahan accessories berupa kalung dan gelang rantai.CTO


  1. Asian Look
  • Kpop style
    kpop style sebenarnya mengadaptasi dari berbagai fashion style. Namun mereka memberikan sentuhan faminin sehimgga looknya terlihat lebih cute. (*aduh bahasa gue jadi ikut-ikutan cute) CTO

  • Japanesse style
    Japanesse style sebenarnya tidak jauh berbeda dengan kpop style. Namun japan mempunyai ciri khas tersendiri pada busana-busananya. Seperti harajuku style yang mengusung dandanan punk ala jepang. Orang jepang selalu bebas mengekspresikan ide kreatif mereka termasuk dalam hal berpakaian. CTO

  1. Bollywood Style
Masih di kawasan Asia, tapi ga masuk dikategori Asian look. Bollywood look khas banget dengan baju kurta. Selain baju kurta cowok bollywood juga suka memakai kemeja ketat yang memamerkan otot dan bulu dada. Selain itu mereka juga sering menambahkan beberapa accessories yang glamour seperti gelang juga kalung emas. CTO

  1. Mid-Eastern Style
Sama seperti Bollywood style yang berasal dari kawasan Asia Mid-eastern Style juga tidak dikategorikan Asian look. Berbeda dengan western look yang menjadikan scraf keffiyeh untuk hiasan leher Mid-eastern Style menjadikannya sebagai hiasan kepala. CTO

  1. aL4y Style
and the last style is originally from Indonesia (*I think). Gaya yang satu ini sebenernya merupakan adaptasi dari Kpop style, japanesse style, dan emo. Ciri khas dari gaya ini adalah si pemakai akan terlihat “berbeda” dari orang normal disekitarnya (*bercanda). Kebanyakan pecinta gaya aL4y selalu terlihat tampil all out dengan busana-busana dan accessoris dengan brand ternama yang biasanya KW. Anak aL4y juga suka menambahkan accessories yang menempel erat dibadannya yaitu behel dan softlens berwarna mencolok yang biasanya juga KW. Gara rambut mereka pun selalu bisa membuat mereka tampil “beda”. Cewek aL4y biasanya menata rambut mereka dengan merebonding dan ngasih warna rambut yang ga sesuai sama kulit mereka. Sedangkan cowok aL4y lebih mencolok karena gaya poninya pastinya dengan model emo ala-ala. Buat yang satu ini gue ga tega ngasih fotonya.
So guys, which one your style?. Semoga info diatas bisa ngasih inspirasi buat gaya andalan lo. Jangan sampe salah buat mix and match outfit lo biar ga kormod ya guys. See ya next time
sumber:
google.com
pinterest.com

Pentingnya Peran Keluarga dalam Membentuk Pribadi Anak Di Era Teknologi

Peran keluarga dalam membentuk karakter anak sangatlah penting. Pendidikan karakter untuk anak harus ditanamkan sejak dini dari mulai lingk...